Sering mengalami kelambatan dalam laptop atau PC Anda? Menggunakan sistem operasi Windows? Pertanyaan itu sering kita tanyakan dan dengarkan untuk mendapatkan solusi tentang bagaimana bisa mengatasi hal tersebut. Banyak tutorial online maupun cetak yang telah membahas tentang bagaimana cara mengatasi itu semua, tapi apakah itu semua bisa berhasil? Atau semua berhasil tetapi kelambatan itu kembali lagi dan lagi?
Semua memang bisa dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari RAM yang sudah termasuk dalam kapasitas yang kurang mumpuni atau terlalu banyak file dan folder yang ada dalam hardisk. Dan kebanyakan dari semua bisa terjadi karena kurang perawatan hardware maupun software itu sendiri. Banyak cara untuk optimasi kinerja hardware atau software untuk mengatasi Windows yang lemot, menjaga peforma agar tetap maksimal, memperbaiki sistem yang tidak responsif dan bagaimana jika perbaikan yang telah dilakukan tidak dapat memberikan hasil yang maksimal.
Silahkan download e-book dari Make Use Ofuntuk bisa memahami dan mngerti cara - cara yang ada di dalamnya dengan klik link download dibawah ini.
HTML5 adalah revisi kelima dari HTML ( yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya HTML4 pada tahun 1997 ) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua ( World Wide Web Consortium, W3C ) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Pada HTML5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan yaitu elemen ( < div > ) dan inline ( < span > ), sebagai contoh ( < span > ) ( sebagai blok navigasi website ) dan ( < footer >) ( biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html ). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia ( < audio > ) dan ( < video > ). Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti ( < font > ) dan ( < center > )
Sebuah peramban web HTML5 ( text atau html ) akan fleksiblel dalam menangani kesalahan sintaks. HTML5 telah didesain agar peramban web lama dapat dengan aman mengabaikan konstruksi HTML5 yang baru. Perbedaan mendasar dengan HTML 4.01 adalah spesifikasi HTML5 memberikan aturan detail untuk meleksikalkan dan memparsing sebagai persyaratan agar berbagai peramban web tetap memberikan hasil yang sama saat terjadi kesalahan sintaks. Meskipun HTML5 telah memiliki perilaku konsisten untuk menangani dokumen-dokumen "Tag Soup", dokumen seperti ini tidak dapat dikatakan telah memenuhi standar HTML5.
Banyak tutorial berupa video maupun e-book yang telah membahas tentang bagaimana memulai membuat sebuah website menggunakan HTML5, salah satunya yang akan bisa kamu dapatkan disini. Tutorial HTML5 ini berisi sekitar 28 halaman yang membahas mulai dari HTML5 hingga CSS3. Setiap langkah - langkah dari materi diberikan sebuah penjelasan singkat namun jelas serta diberikan juga screenshot sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti.
Bagi kamu yang tertarik untuk bisa membuat website dengan HTML5, silahkan download dan pelajari materi yang ada dibawah ini.